Membiasakan menabung sejak usia dini memiliki manfaat luar biasa dalam membentuk karakter, pola pikir, dan kebiasaan finansial yang sehat.

Parittiga, BANGKA BARAT
Kec. Parittiga, Kab. BANGKA BARAT - KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Kategori
Menabung adalah kebiasaan keuangan yang sederhana, namun berdampak besar bagi masa depan. Sayangnya, kebiasaan itu sering kali baru dikenalkan saat seseorang sudah dewasa dan memiliki penghasilan tetap.
Padahal, membiasakan menabung sejak usia dini memiliki manfaat luar biasa dalam membentuk karakter, pola pikir, dan kebiasaan finansial yang sehat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan lingkungan sekitar untuk mengenalkan konsep menabung sejak anak-anak.
Menabung mengajarkan anak untuk disiplin dalam mengelola uangnya sendiri. Ketika seorang anak diberi uang saku, lalu diajarkan untuk menyisihkan sebagian untuk ditabung, secara tidak langsung ia belajar mengendalikan keinginan dan menunda kesenangan. Hal itu sangat penting dalam membentuk karakter yang bertanggung jawab, sabar, dan mampu merencanakan sesuatu dengan matang.
Dengan menabung sejak kecil, anak terbiasa merencanakan pengeluaran dan memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan. Itu adalah dasar dari literasi keuangan yang akan sangat berguna saat dewasa, ketika mereka harus mengatur gaji, membayar tagihan, hingga berinvestasi. Anak yang terbiasa menabung cenderung lebih bijak dan hati-hati dalam menggunakan uang.
Menabung juga memberi rasa aman karena anak tahu bahwa ia memiliki simpanan untuk kebutuhan mendesak atau hal yang diinginkan. Ini mendorong sikap mandiri karena mereka belajar bahwa keinginan tidak harus selalu dipenuhi orang tua, melainkan bisa dicapai dari hasil usaha sendiri. Semangat ini membentuk jiwa yang lebih kuat dan percaya diri.
Kebiasaan yang dibentuk sejak kecil cenderung bertahan hingga dewasa. Menabung adalah salah satunya. Anak-anak yang dibiasakan menabung akan membawa kebiasaan itu dalam kehidupan dewasa mereka, yang kemudian akan membantu mereka menghadapi situasi keuangan yang lebih kompleks seperti membeli rumah, membayar pendidikan anak, atau menyiapkan dana pensiun.
Indeks Menabung Konsumen
Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada Mei 2025 berada di level 79,0, melemah 4,4 poin dari posisi bulan sebelumnya. Hal itu sejalan dengan penurunan komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) sebesar 1,7 poin pada periode yang sama ke level 92,9 dan Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang turun 7,1 poin ke level 65,1.
Terkait dengan komponen IIM, sebanyak 30,3 persen responden Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan tidak pernah menabung. Angka itu lebih tinggi dari 29,3 persen responden yang tidak pernah menabung pada April 2025.
Lebih lanjut, terjadi peningkatan pada persentase responden yang menyatakan bahwa nilai yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan, yaitu dari 49,1 persen responden pada April 2025 menjadi 56,7 persen responden pada Mei 2025.
Mengenai komponen IWM, persentase responden yang menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung tercatat meningkat menjadi 29,0 persen pada Mei 2025, dari 27,9 persen pada April 2025. Sebaliknya, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung tercatat menurun, yaitu menjadi 39,8 persen dari 42,3 persen pada periode yang sama.
Perkembangan itu mengindikasikan rencana dan intensitas menabung yang cenderung melemah. Hal ini antara lain berhubungan dengan pengeluaran rumah tangga yang lebih tinggi untuk pendidikan selama masa penerimaan siswa baru dan jelang dimulainya tahun ajaran baru. Selain itu, juga terdapat peningkatan jumlah responden yang mengurangi tabungannya untuk membayar cicilan utang.
Pergerakan IMK pada seluruh kelompok pendapatan rumah tangga (RT) melemah pada Mei 2025. Penurunan terbesar IMK terlihat pada kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (turun 12,5 poin) diikuti RT berpendapatan di atas Rp3 juta—Rp7 juta/bulan (turun 7,2 poin), dan IMK kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp1,5 juta–Rp3 juta (turun 3,0 poin). Khusus kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan, IMK masih berada di atas level 100, meski mengalami sedikit penurunan (turun 1,1 poin).
Hasil SKP LPS terkini juga menunjukkan turunnya Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Mei 2025. IKK Mei 2025 tercatat sebesar 99,7 atau melemah 3,4 poin MoM. Perkembangan ini didorong oleh melemahnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini. Meskipun demikian, ekspektasi positif konsumen terhadap prospek ekonomi dan pendapatannya pada masa mendatang masih terjaga.
Pelemahan terlihat pada dua komponen IKK, yaitu Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) dan Indeks Ekspektasi (IE). ISSI menurun ke level 79,4 dari posisi April 2025 yang tercatat sebesar 81,9. Di samping itu, IE terkontraksi ke level 114,9 dari 118,9 pada April 2025.
Selain karena faktor kenaikan harga sembako dan sulitnya lapangan kerja, penurunan IKK juga dipengaruhi faktor lain yang meningkat dari bulan sebelumnya, di antaranya adanya banjir, kegagalan panen, dan harga jual panen yang menurun. Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah menyebabkan banjir dan kerusakan infrastruktur umum. Hal ini terlihat pada turunnya IKK di wilayah-wilayah yang terdampak cuaca ekstrem dan banjir. Lebih lanjut, memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, banyak responden menyatakan bahwa biaya pendidikan yang meningkat menyebabkan naiknya pengeluaran rumah tangga.
Ditinjau berdasarkan pendapatan rumah tangga (RT) per bulan, IKK di setiap kelompok RT melemah pada Mei 2025. Penurunan paling besar terjadi pada IKK kelompok RT berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan (turun 14,6 poin MoM). Selanjutnya, IKK RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan dan RT berpendapatan di atas Rp3 juta—Rp7 juta/bulan masing-masing terkontraksi sebesar 8,8 poin dan 2,8 poin. Penurunan terkecil dialami IKK RT berpendapatan di atas Rp1,5 juta—Rp3 juta/bulan, yaitu sebesar 2,1 poin. Meski menurun, IKK kelompok RT berpendapatan di atas Rp7 juta per bulan dan RT berpendapatan di atas Rp3 juta—Rp7 juta per bulan masih konsisten bertahan di atas level 100 yang mencerminkan terjaganya optimisme RT di kelompok ini.
Pentingnya Literasi dan Edukasi Keuangan
Di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks, kemampuan menabung menjadi salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki setiap orang. Namun, menabung bukan sekadar menyisihkan uang—dibutuhkan pemahaman yang benar tentang cara mengatur keuangan agar kegiatan menabung bisa dilakukan secara konsisten dan efektif.
Di sinilah pentingnya literasi dan edukasi keuangan. Tanpa pengetahuan yang cukup, menabung bisa terasa sulit, bahkan tidak mungkin dilakukan, meski memiliki penghasilan yang cukup.
Literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola aspek-aspek keuangan pribadi—mulai dari membuat anggaran, memahami kebutuhan vs keinginan, hingga mengetahui manfaat dari menabung dan berinvestasi. Orang yang melek finansial tahu bahwa menabung bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tapi juga untuk masa depan seperti pendidikan, kesehatan, dan pensiun.
Literasi dan edukasi keuangan menjadi penting karena dengan edukasi keuangan yang baik, seseorang tidak hanya tahu bahwa menabung itu penting, tetapi juga mengapa dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.
Edukasi keuangan membantu seseorang merencanakan pengeluaran dan menetapkan prioritas. Dengan perencanaan yang baik, uang yang dimiliki bisa dibagi untuk kebutuhan, keinginan, dan tabungan secara seimbang. Banyak orang tidak menabung karena merasa uangnya selalu habis. Dengan literasi keuangan, mereka belajar untuk memisahkan uang sejak awal untuk ditabung, bukan hanya menyisakan “apa yang tersisa”.
Selain itu, edukasi keuangan menanamkan kesadaran bahwa tidak semua keinginan harus segera dipenuhi. Ini akan membantu seseorang mengendalikan pengeluaran impulsif dan menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung. Orang yang memiliki pengetahuan keuangan akan menyadari pentingnya dana darurat dan tabungan jangka panjang untuk tujuan tertentu, seperti biaya pendidikan, pernikahan, atau membeli rumah.
Sejak 1 Januari 2025 hingga 23 Mei 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelenggarakan lebih dari 2.366 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 5.667.974 peserta di seluruh Indonesia. Platform digital Sikapi Uangmu, yang berfungsi sebagai saluran komunikasi khusus untuk konten edukasi keuangan kepada masyarakat melalui minisite dan aplikasi, telah menerbitkan 130 konten edukasi, dengan total 727.702 viewers. Selain itu, terdapat 10.900 pengguna Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU), dengan total akses modul sebanyak 3.997 kali dan penerbitan 1.464 sertifikat kelulusan modul.
Upaya peningkatan literasi keuangan tersebut didukung oleh penguatan program inklusi keuangan melalui kolaborasi dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh provinsi (38 Provinsi) dan Kabupaten/Kota (514 Kabupaten/Kota) di Indonesia.
Baru-baru ini, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyerukan kembali budaya menabung kepada lebih dari 1300 siswa SMA sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sejak dini. Dia menyatakan keyakinannya bahwa generasi muda Indonesia mampu menjadi pelopor kemandirian finansial dan juga berkontribusi bagi masa depan Indonesia.
“Anak muda Indonesia punya potensi luar biasa. Mereka cepat beradaptasi, terbuka terhadap teknologi, dan punya semangat belajar tinggi. Yang dibutuhkan sekarang adalah pembekalan soal bagaimana mengelola keuangan dengan benar sejak usia sekolah,” ujarnya saat membuka LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Sasana Kriya, TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).
Menurutnya, kebiasaan kecil seperti mencatat pengeluaran, menyisihkan uang jajan, hingga mengenali produk keuangan yang aman akan sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku finansial jangka panjang.
Ia optimistis, jika dibekali sejak dini, pelajar Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cakap secara digital, tetapi juga bijak secara finansial.
“Kalau sejak SMA mereka sudah paham cara menabung, tahu pentingnya dana darurat, dan kenal risiko pinjaman, maka di usia 25 ke atas mereka bisa jauh lebih siap menghadapi realitas hidup,” tambahnya.
Festival ini menjadi salah satu inisiatif LPS untuk mendekatkan isu literasi keuangan kepada pelajar secara ringan dan relevan melalui kegiatan bidang seni budaya dan olahraga.
Acara dikemas dalam format interaktif, mulai dari talkshow edukatif, zona permainan keuangan, tantangan media sosial, hingga penampilan musisi seperti Pamungkas dan Hura-Hura Club.
Tak hanya menghibur, festival ini juga mengenalkan peran LPS dalam menjamin simpanan masyarakat di perbankan hingga Rp2 miliar per nasabah per bank. Banyak siswa mengaku baru mengetahui hal tersebut dan merasa lebih tenang dalam menabung di bank.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat inklusi keuangan pelajar terus meningkat, namun kesenjangan dengan literasi masih menjadi tantangan.
LPS berharap melalui kegiatan seperti ini, pemahaman keuangan pelajar dapat tumbuh seiring dengan semangat mereka menata masa depan.
Peran orang tua sangat penting dalam mengenalkan konsep menabung. Mereka dapat memulainya dengan hal-hal sederhana, seperti menyediakan celengan di rumah, memberi hadiah berupa tabungan, atau membuka rekening tabungan anak di bank. Selain itu, sekolah juga bisa berperan melalui program literasi keuangan dan kegiatan menabung bersama yang mendidik dan menyenangkan.
“Dengan literasi keuangan yang baik, saya yakin anak-anak muda ini bukan hanya mampu mengatur uangnya sendiri, tapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan,” tutup Purbaya.
Menabung sejak usia dini adalah investasi perilaku yang membawa dampak besar di masa depan. Anak-anak yang dibiasakan menabung akan tumbuh menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu mengelola keuangan dengan bijak. Oleh karena itu, mari kita mulai membentuk kebiasaan menabung sejak dini demi masa depan yang lebih cerah dan stabil secara finansial.
Penulis: Ismadi Amrin
Redaktur: Untung S
Berita ini Sudah Terbit di infopublik.id
101 Kali dibuka
Kepala Desa Menyalurkan Bantuan Sekolah Bagi Siswa Kurang Mampu
82 Kali dibuka
Musyawarah Penyusunan Perubahan RPJM Desa TA 2022-2030
58 Kali dibuka
Rembuk Stunting Desa Sekar Biru
46 Kali dibuka
Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Ekonomi Desa
38 Kali dibuka
Program Genre bukan sekadar kampanye, melainkan sebuah jawaban konkret atas tantangan zaman.
37 Kali dibuka
Membiasakan menabung sejak usia dini memiliki manfaat luar biasa dalam membentuk karakter, pola pikir, dan kebiasaan finansial yang sehat.
32 Kali dibuka
Kegiatan Donor Darah di Puskesmas Sekar Biru Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Donor Darah
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Parittiga, BANGKA BARAT
Selamat datang di Desa Sekar Biru, Desa cerdas yang membangun masa depan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi kepada masyarakat melalui teknologi dan inovasi.
Identitas Desa :
Kode Desa | : | 1905062001 |
Kode Kecamatan | : | 190506 |
Kode Kabupaten | : | 1905 |
Kode Provinsi | : | 19 |
Kode Pos | : | 33363 |
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Kepala Urusan Keuangan
Kepala Urusan Perencanaan
Kepala Seksi Pelayanan Umum
Kepala Seksi Pelayanan Umum
Kepala Seksi Kesejahteraan
Kepala Dusun Gudang Papan
Kepala Dusun Rambat
Kepala Dusun Stasiun
Desa Sekar Biru
Parittiga, BANGKA BARAT
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
BELUM MENGISI
TOTAL
LAKI-LAKI : 1081 ORANG
PEREMPUAN : 1018 ORANG
BELUM MENGISI : 2916 ORANG
TOTAL : 5015 ORANG